Klorin
adalah bahan kimia yang penting untuk beberapa proses penurunan air,
penjangkitan dan dalam pelunturan. Klor merupakan salah satu zat desinfektan
yang sering digunakan dalam pengolahan air minum. Zat kimia lain yang dapat
digunakan sebagai desinfektan adalah ozon (O3), klordioksidan, dan sebagainya.
Dua faktor penting yang mempengaruhi proses desinfektan adalah waktu bereaksi
dan konsentrasi zat desinfektan.
Senyawa
ini umum digunakan dalam pengolahan limbah, produksi air minum maupun sebagai
katalis, baik di industri maupun di laboratorium. Bila dilarutkan dalam air,
besi (III) klorida mengalami hidrolisis yang merupakan reaksi eksotermis
(menghasilkan panas). Hidrolisis ini menghasilkan larutan yang coklat, asam,
dan korosif, yang digunakan sebagai koagulan pada pengolahan limbah dan
produksi air minum. Larutan ini juga digunakan sebagai pengetsa untuk logam
berbasis-tembaga pada papan sirkuit cetak (PCB). Anhidrat dari besi (III)
klorida adalah asam Lewis yang cukup kuat, dan digunakan sebagai katalis dalam
sintesis organik
Klor aktif akan membebaskan iodine I2
dari larutan kaliumiodida KI jika pH < 8 (terbaik adalah pH < 3 atau 4),
sesuai reaksi i dan ii. Sebagai indicator digunakan kanji yang merubah warna
sesuai larutan yang mengandung iodine menjadi biru. Untuk menentukan jumlah
klor aktif, iodine yang telah dibebaskan oleh klor aktif tersebut dititrasikan
dengan larutan standar natriumtiosulfat, sesuai rekasi iii. Titik akhir titrasi
dinyatakan dengan hilangnya warna biru dari larutan. Asam asetik HAs (CH3COOH)
harus digunakan untuk menurunkan pH larutan sampai 3 atau 4.
Reaksi-reaksi yang terjadi dalam
analisa ini adalah :
OCl- + 2 KI + 2 HAs
-----> I2 + 2 KAs + Cl- + 2 H2O
NH2Cl + 2 KI + 2 HAs -----> I2
+ KAs + KCl + NH4As
I2 + kanji -----> warna biru
I2 + 2 Na2S2O3 -----> Na2S4O6
+ 2 NaI
Cairan pemutih (pengelantang) untuk
pemutih pakaian (mencuci) banyak di jual di pasaran dengan berbagai merk
dagang, misalnya bayclean, sunclean, dan lain-lainnya. Di dalam
cairan pemutih tersebut terdapat bahan aktif NaClO yang umumya mempunyai kadar 5,25%
(menurut label). Kadar NaClO tersebut dapat ditentukan melalui titrasi
volumetric dengan Na2S2O3 sebagai larutan
standart.
No comments:
Post a Comment